Wednesday, September 26, 2012

interaksi dalam ekosistem


INTERAKSI DALAM EKOSISTEM

Dalam blog ekosistem kita telah mempelajari, komponen biotic dan abiotik yang menyusun ekosistem yangmana kedua komponen tersebut tidak akan bisa dipisahkan.
contoh dalam ekosistem sawah terdapat komponen biotic yaitu populasi padi, populasi bebek, populasi tikus, populasi ular, populasi burung, selain itu ada komponen abiotiknya yaitu air, tanah, udara  dan sebagainya. Interaksi yang terjadi disana bertujuan agar terjadi sebuah keseimbangan !

contoh populasi padi bisa hidup apabila terdapat air, tanah dan udara kemudian akan dimakan oleh populasi burung, populasi keong dan populasi tikus tetapi terdapat juga populasi ular yang akan memakan burung dan tikus, serta populasi bebek yang akan memakan populasi keong. Dari contoh tersebut tujuan akhirnya adalah agar terjadi sebuah keseimbangan dalam ekosistem, apabila tidak terjadi keseimbangan maka akan terdapat kerugian disana contoh akan gagal panen.


Macam-Macam Interaksi

Interaksi Antakomponen Biotic

Interaksi ini terjadi diantara antar makhluk hidup dengan makhluk hidup lainnya, berikut bentuk-bentuknya :
  • Mutualisme , merupakan bentuk interaksi antar organisme dari dua spesies yang berbeda dimana akan saling menguntungkan bagi kedua organisme yang  terlibat didalamnya. Komensalisme terbagi menjadi dua yaitu: mutualisme fakultatif, dimana suatu spesies dapat hidup tanpa organisme partnernya contoh mutualisme antara semut dan kutu tumbuhan, dimana keduanya akan saling menguntungkan apabila bersama tetapi semut dan kutu tersebut masih bisa hidup apabila tidak bersama. Mutualisme  obligatif yaitu hubungan antara dua organisme yang mutlak mutualisme, contoh sapi dan bekteri selulosa yang keduanya salling membutuhkan sapi dapat mencerna tumbuhan karena bantuan bakteri selulosa, begitu sebaliknya bakteri hanya hidup dalam perut sapi.  
  • Komensalisme, merupakan bentuk interaksi antar organisme dari dua spesies yang berbeda, yangmana hanya satu organisme saja yang diuntungkan dan yang satunya lagi tidak terpengaruh. Contoh ikan remora dan ikan hiu
  • Alelopati, merupakan interaksi antar dua organism yang mana keberadaan satu organisme akan menghambat pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup yang lainnya melalui pelepasan toksik atau racun. Contoh, tanaman pinus dan rumput dimana rumput dihambat pertumbuhannya karena tanah disekitar pohon pinus akan asam, dan fungi penicillium sp akan menghambat pertumbuhan bakteri karena melepaskan antibiotik.
  • Predasi, merupakan interaksi dua organisme yang mana satu organisme memakan organisme lainnya, ada predator dan mangsa contoh antarhewan, sapi dimakan singa. Antara hewan dan tumbuhan, rumput dimakan kambing, antara tumbuhan  dan hewan, kantung semar memakan serangga.
  • Kompetisi, merupakan persaingan untuk mendapatkan sumber yang terbatas, baik berupa makanan, pasangan hidup dan wilayah kekuasaan. Kompetisi ada dua yaitu intra spesifik yaitu dua organisme yang sama contoh dua anemon laut yang berkompetisi mendapatkan wilayah dan makanan maka akan berusaha merusak satu sama lainnya. Inter spesifik yaitu dua organisme yang berbeda, contoh singa dan hyena yang memperebutkan makanan dan wilayah.
  • Parasitisme, adalah hubungan antarorganisme yang berbeda yang mana satu organisme diuntungkan dan satu organisme lainnya dirugikan, contoh : cacing pita dan babi.


Interaksi Antara Komponen Biotik Dan Abiotik

Jenis interaksi ini terjadi karena komponen biotik dalam suatu  ekosistem akan dipengaruhi oleh kondisi komponen abiotiknya, kondisi lingkungan yang diutuhkan ini dapat berbeda pada jenis organisme yang berbeda.
Contoh lumut hidup di daerah lembap yang terkena sedikit cahaya matahari, kemudian kaktus hidup di tempat kering dengan kondisi yang terpapar oleh sinar matahari.

Mengapa hal tersebut bisa terjadi ?

Hukum toleransi menyatakan bahwa keberadaan, kelimpahan dan penyebaran spesies dalam suatu ekosistem ditentukan oleh satu atau lebih fktor fisik dan kimia lingkungan yang masih bisa ditoleransi oleh spesies tersebut 

  • Kemampuan hidup organisme pada kondisi lingkungan yang tertentu disebut dengan rentang toleransi 
  • Batas toleransi yaitu batas minimum dan maksimum kondisi fisik dan lingkungan untuk bertahan hidup. 
  • Faktor pembatas adalah satu atau lebih dari komponen abiotik yang dapat menghambat pertumbuhan makhluk hidup.

Contoh, salinitas air (kadar garam), ikan di laut mempunyai rentang toleransi terhadap salinitas air yaitu dengan batas toleransinya sebesar 3.4%, apabila kadar garam meningkat menjadi 6% maka seluruh ikan di laut akan mati, dari sini kita bisa mengetahui bahwa faktor pembatas ikan laut untuk hidup adalah salinitas air laut.
 
Nah ternyata masih banyak juga contoh yang lainnya, seperti keberadaan cacing tanah pada tanah mempengaruhi kesuburan tanah.


No comments:

Post a Comment