INTERAKSI DALAM EKOSISTEM
Dalam blog ekosistem kita telah
mempelajari, komponen biotic dan abiotik yang menyusun ekosistem yangmana kedua
komponen tersebut tidak akan bisa dipisahkan.
contoh
dalam ekosistem sawah terdapat komponen biotic
yaitu populasi padi, populasi bebek,
populasi tikus, populasi ular, populasi burung, selain itu ada komponen
abiotiknya yaitu air, tanah, udara dan sebagainya. Interaksi yang terjadi
disana bertujuan agar terjadi sebuah keseimbangan !
contoh populasi
padi bisa hidup apabila terdapat air, tanah dan udara kemudian akan dimakan
oleh populasi burung, populasi keong dan populasi tikus tetapi terdapat juga
populasi ular yang akan memakan burung dan tikus, serta populasi bebek yang
akan memakan populasi keong. Dari contoh tersebut tujuan akhirnya adalah agar
terjadi sebuah keseimbangan dalam ekosistem, apabila tidak terjadi keseimbangan
maka akan terdapat kerugian disana contoh akan gagal panen.
Macam-Macam
Interaksi
Interaksi
Antakomponen Biotic
Interaksi ini terjadi diantara antar
makhluk hidup dengan makhluk hidup lainnya, berikut bentuk-bentuknya :
- Mutualisme , merupakan bentuk interaksi antar organisme dari dua spesies yang berbeda dimana akan saling menguntungkan bagi kedua organisme yang terlibat didalamnya. Komensalisme terbagi menjadi dua yaitu: mutualisme fakultatif, dimana suatu spesies dapat hidup tanpa organisme partnernya contoh mutualisme antara semut dan kutu tumbuhan, dimana keduanya akan saling menguntungkan apabila bersama tetapi semut dan kutu tersebut masih bisa hidup apabila tidak bersama. Mutualisme obligatif yaitu hubungan antara dua organisme yang mutlak mutualisme, contoh sapi dan bekteri selulosa yang keduanya salling membutuhkan sapi dapat mencerna tumbuhan karena bantuan bakteri selulosa, begitu sebaliknya bakteri hanya hidup dalam perut sapi.
- Komensalisme, merupakan bentuk interaksi antar organisme dari dua spesies yang berbeda, yangmana hanya satu organisme saja yang diuntungkan dan yang satunya lagi tidak terpengaruh. Contoh ikan remora dan ikan hiu
- Alelopati, merupakan interaksi antar dua organism yang mana keberadaan satu organisme akan menghambat pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup yang lainnya melalui pelepasan toksik atau racun. Contoh, tanaman pinus dan rumput dimana rumput dihambat pertumbuhannya karena tanah disekitar pohon pinus akan asam, dan fungi penicillium sp akan menghambat pertumbuhan bakteri karena melepaskan antibiotik.
- Predasi, merupakan interaksi dua organisme yang mana satu organisme memakan organisme lainnya, ada predator dan mangsa contoh antarhewan, sapi dimakan singa. Antara hewan dan tumbuhan, rumput dimakan kambing, antara tumbuhan dan hewan, kantung semar memakan serangga.
- Kompetisi, merupakan persaingan untuk mendapatkan sumber yang terbatas, baik berupa makanan, pasangan hidup dan wilayah kekuasaan. Kompetisi ada dua yaitu intra spesifik yaitu dua organisme yang sama contoh dua anemon laut yang berkompetisi mendapatkan wilayah dan makanan maka akan berusaha merusak satu sama lainnya. Inter spesifik yaitu dua organisme yang berbeda, contoh singa dan hyena yang memperebutkan makanan dan wilayah.
- Parasitisme, adalah hubungan antarorganisme yang berbeda yang mana satu organisme diuntungkan dan satu organisme lainnya dirugikan, contoh : cacing pita dan babi.
Interaksi Antara Komponen Biotik Dan
Abiotik
Jenis
interaksi ini terjadi karena komponen biotik dalam suatu ekosistem akan dipengaruhi oleh kondisi
komponen abiotiknya, kondisi lingkungan yang diutuhkan ini dapat berbeda pada jenis
organisme yang berbeda.
Contoh
lumut hidup di daerah lembap yang terkena sedikit cahaya matahari, kemudian
kaktus hidup di tempat kering dengan kondisi yang terpapar oleh sinar matahari.
Mengapa
hal tersebut bisa terjadi ?
Hukum toleransi menyatakan
bahwa keberadaan, kelimpahan dan penyebaran spesies dalam suatu ekosistem ditentukan
oleh satu atau lebih fktor fisik dan kimia lingkungan yang masih bisa
ditoleransi oleh spesies tersebut
- Kemampuan hidup organisme pada kondisi lingkungan yang tertentu disebut dengan rentang toleransi.
- Batas toleransi yaitu batas minimum dan maksimum kondisi fisik dan lingkungan untuk bertahan hidup.
- Faktor pembatas adalah satu atau lebih dari komponen abiotik yang dapat menghambat pertumbuhan makhluk hidup.
Contoh,
salinitas air (kadar garam), ikan di laut mempunyai rentang toleransi terhadap
salinitas air yaitu dengan batas toleransinya sebesar 3.4%, apabila kadar garam
meningkat menjadi 6% maka seluruh ikan di laut akan mati, dari sini kita bisa
mengetahui bahwa faktor pembatas ikan laut untuk hidup adalah salinitas air
laut.
No comments:
Post a Comment